Rabu, 22 Maret 2017

Fotosintesis


 Pengertian Fotosintesis
 Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat
makanan seperti karbohidrat yang dilakukan tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau atau klorofil.


Proses Fotosintesis
Hanya makhluk hidup berzat hijau daun (berklorofil) yang dapat mengolah materi anorganik menjadi materi organik melalui proses fotosintesis. Tumbuhan, sebagian protista, dan bakteri fotosintetik adalah penghasil oksigen dan makanan bagi makhluk hidup yang hidup di darat. Makhluk hidup yang ada di perairan memperoleh makanan dan oksigen dari alga dan juga bakteri fotosintetik sebagai produsen.
Sebelum membahas lebih dalam yang terjadi pada saat fotosintesis, sebaiknya kita uraikan dahulu bagian-bagian yang berperan dalam fotosintesis. Pada dasarnya semua organ perperan dalam fotosintesis. Akar adalah organ menyediakan bahan baku fotosintesis dari dalam tanah seperti air dan garam mineral. Batang mengantarkan air dan garam mineral ke daun kemudian menyebarkan hasil fotosintesis ke seluruh daun. akhirnya proses fotosintesis sendiri terjadi di daun. Bagian daun yang berperan dalam fotosintesis dapat kalian lihat pada gambar di bawah ini:

1.     Epidermis : bagian transparan agar cahaya dapat masuk
2.   Mesofil palisade : mengandung sebagian besar kloroplas (terdapat klrorofil), tersusun dalam lajur-lajur seperti pagar
3.     Mesofil Spons : sel yang tersusun longgar, agar udara dapat lebih mudah berdifusi
4.     Xilem : pembuluh yang membawa air ke daun
5.     Floem : pembuluh tapis yang menyebarkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan
6.     Stomata : banyak terdapat di epidermis bagian bawah, sebagai tempat masuknya CO2 dan keluarnya O2 saat fotosintesis. Pada saat respirasi O2 masuk dan mengeluarkan CO2. Stomata dikelilingi oleh sel penjaga.
7.     Kutikula : mengurangi hilangnya air melalui epidermis.

Proses fotosintesis tidak akan berjalan apabila tidak ada cahaya matahari. Cahaya matahari sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tumbuhan akan tumbuh memanjang ke arah datangnya sinar matahari apabila cahaya yang dibutuhkan kurang. Akan tetapi tumbuhan juga akan mati kekeringan apabila cahaya matahari yang diterimanya terlalu banyak. Kloroplas dan karotenid dapat membantu mencegah kerusakan tersebut.
Pada hampir seluruh tumbuhan, fotosintesis terjadi di dalam daun, tepatnya dalam kloroplas. Kloroplas terdiri dari dua bagian yaitu stoma (bagian cair) dan grana yang mengandung klorofil. 

 Hasil dari fotosintesis adalah gula yang sederhana kemudian gula tersebut dibentuk menjadi senyawa yang lebih kompleks seperti pati atau tepung. Rumus kimia gula yang sederhana adalah glukosa (C6H12O6). Glukosa tersebut kemudian disebarkan ke seluruh tubuh tumbuhan melalui floem. Oksigen sebagai gas hasil fotosintesis dilepaskan ke lingkungan melalui stomata untuk digunakan respirasi makhluk hidup yang lain.
 Proses fotosintesis membutuhkan cahaya matahari. Berdasarkan panjang gelombangnya sinar matahari yang berada pada panjang gelombang 380 - 750 nm yang dapat membantu fotosintesis.  Cahaya matahari atau bahkan cahaya dari sinar lampu dapat digunakan oleh tumbuhan sebagai energi untuk melakukan fotosintesis. Klorofil mampu menyerap sinar tersebut untuk fotosintesis.






Sumber : Campbell, 2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar