Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau atau klorofil.
Proses Fotosintesis
Hanya makhluk hidup berzat hijau daun
(berklorofil) yang dapat mengolah materi anorganik menjadi materi organik
melalui proses fotosintesis. Tumbuhan,
sebagian protista, dan bakteri fotosintetik adalah penghasil oksigen dan
makanan bagi makhluk hidup yang hidup di darat. Makhluk hidup yang ada di
perairan memperoleh makanan dan oksigen dari alga dan juga bakteri fotosintetik
sebagai produsen.
Sebelum membahas lebih dalam yang terjadi
pada saat fotosintesis, sebaiknya kita uraikan dahulu bagian-bagian yang
berperan dalam fotosintesis. Pada dasarnya semua organ perperan dalam
fotosintesis. Akar adalah organ menyediakan bahan baku fotosintesis dari dalam
tanah seperti air dan garam mineral. Batang mengantarkan air dan garam mineral
ke daun kemudian menyebarkan hasil fotosintesis ke seluruh daun. akhirnya proses
fotosintesis sendiri terjadi di daun. Bagian daun yang berperan dalam
fotosintesis dapat kalian lihat pada gambar di bawah ini:
1.
Epidermis : bagian transparan agar cahaya dapat
masuk
2.
Mesofil palisade : mengandung sebagian besar
kloroplas (terdapat klrorofil), tersusun dalam lajur-lajur seperti pagar
3.
Mesofil Spons : sel yang tersusun longgar, agar
udara dapat lebih mudah berdifusi
4.
Xilem : pembuluh yang membawa air ke daun
5.
Floem : pembuluh tapis yang menyebarkan hasil
fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan
6.
Stomata : banyak terdapat di epidermis bagian
bawah, sebagai tempat masuknya CO2 dan keluarnya O2 saat
fotosintesis. Pada saat respirasi O2 masuk dan mengeluarkan CO2.
Stomata dikelilingi oleh sel penjaga.
7.
Kutikula : mengurangi hilangnya air melalui
epidermis.
Proses fotosintesis tidak akan berjalan apabila
tidak ada cahaya matahari. Cahaya matahari sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Tumbuhan akan tumbuh memanjang ke arah datangnya sinar
matahari apabila cahaya yang dibutuhkan kurang. Akan tetapi tumbuhan juga akan
mati kekeringan apabila cahaya matahari yang diterimanya terlalu banyak.
Kloroplas dan karotenid dapat membantu mencegah kerusakan tersebut.
Pada hampir seluruh tumbuhan, fotosintesis terjadi
di dalam daun, tepatnya dalam kloroplas. Kloroplas terdiri dari dua bagian
yaitu stoma (bagian cair) dan grana yang mengandung klorofil.
Hasil dari fotosintesis adalah gula yang sederhana
kemudian gula tersebut dibentuk menjadi senyawa yang lebih kompleks seperti
pati atau tepung. Rumus kimia gula yang sederhana adalah glukosa (C6H12O6).
Glukosa tersebut kemudian disebarkan ke seluruh tubuh tumbuhan melalui floem.
Oksigen sebagai gas hasil fotosintesis dilepaskan ke lingkungan melalui stomata
untuk digunakan respirasi makhluk hidup yang lain.
Proses fotosintesis membutuhkan cahaya matahari. Berdasarkan panjang gelombangnya sinar
matahari yang berada pada panjang gelombang 380 - 750 nm yang dapat membantu
fotosintesis. Cahaya matahari atau
bahkan cahaya dari sinar lampu dapat digunakan oleh tumbuhan sebagai energi
untuk melakukan fotosintesis. Klorofil mampu menyerap sinar tersebut untuk
fotosintesis.
Sumber : Campbell, 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar